Minggu, Februari 9, 2025
BerandaDaerahSastrawan Indonesia dan Budayawan Asia Tenggara Peringati HPI 2018 di Istana Kerajaan...

Sastrawan Indonesia dan Budayawan Asia Tenggara Peringati HPI 2018 di Istana Kerajaan Rantau Kampar Kiri

GUNUNG SAHILAN(auranews.id) – Rombongan Sastrawan Indonesia dan Budayawan Asia Tenggara sudah berada di Istana Kerajaan Gunung Sahilan. Kedatangan rombongan ini dalam rangka Perayaan Peringatan Hari Puisi Indonesia (HPI) Riau 2018.

Rombongan disambut langsung oleh Raja Rantau Kampar Kiri – Gunung Sahilan H.Tengku Muhammad Nizar bergelar Yang Di Pertuan Agung, Sabtu (04/8/2018). Kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) berlangsung dari Tanggal 4-5 Agustus 2018.

Raja Gunung Sahilan Yang dipertuan Agung dalam kata sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan Sastrawan indonesia dan Asia Tenggara yang telah berkunjung ke Istana Kerajaan Kampar Kiri – Gunung Sahilan.

“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, semoga dengan kunjungan sastrawan ini bisa menumbuh kembangkan jiwa-jiwa sastrawan bagi generasi-generasi muda di daerah kami serta bisa mengenalkan Istana Kerajaan Rantau Kampar Kiri- Gunung Sahilan ketingkat Manca Negara,” katanya.

Diakhir sambutannya, Raja Rantau Kampar Kiri – Gunung Sahilan memberikan candra mata sebagai Penghormatan kepada tamu sastrawan yang hadir yakni pemasangan selendang dan tanjak kepada Presiden puisi indonesia Sutardji Calzoum Bachri.

Selanjutnya Presiden Puisi Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan dan kehormatan dari Raja Gunung Sahilan.

Sutardji Calzoum Bachri menambahkan karya sastra yang diangkat dari adat istiadat dan peninggalan sejarah yang di tuliskan dalam syair dan puisi merupakan menulis diatas kertas yang sudah tertulis.

Sementara itu, Ce wan Fauzan sastrawan asal Thailand menyampaikan rasa gembira bisa hadir di istana Kerajaan Kampar Kiri- Gunung Sahilan. “Saya tekesan sekali berada disini. Orang Riau baik dan ramah serta Budayanya pun tak jauh berbeda dengan daerah kami,” ungkapnya.

“Nasip baik di riau ini. Istana- istana kerajaan masih utuh dan berdiri kokoh , didaerah kami istana kerajaan hanya tinggal cerita saja,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Gunung Sahilan, Dedi Herman menyampaikan kerajaan Gunung Sahilan merupakan salah satu dari 6 perioritas pengembangan pariwisata di Kabupaten Kampar.

“Dengan adanya kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk mengenalkan secara luas kerajaan Rantau Kampar kiri – Gunung Sahilan,” katanya.

Dedi berharap dengan kehadiran para Sastrawan Indonesia dan Asian Tenggara mampu mengenalkan kepada publik bahwa di Kabupaten Kampar terdapat suatu kerajaan yakni kerajaan Rantau Kampar Kiri – Gunung Sahilan yang masih exist sampai hari ini dan masih memiliki Raja.

Diakhir acara dilanjutkan pembacaan puisi para sastrawan dari berbagai daerah. Setelah acara penyambutan para sastrawan di kerajaan Rantau Kampar kiri – Gunung Sahilan Rombongan akan di lepas oleh Raja Yang Di Pertuan Agung Untuk menyusuri beberapa situs budaya dan pariwisata di Rantau Kampar Kiri.(Put)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments