JAKARTA (auranews.id) – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-17, 21-8, pada final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (8/7/2018). Kemenangan itu membuat Tontowi/Liliyana sukses mempertahankan di kancah Indonesia Open.
Di atas kertas, Tontowi/Liliyana sangat diunggulkan memenangi laga ini. Pertandingan ini merupakan ulangan final Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang saat itu dimenangi Owi/Butet.
Secara rekor pertemuan, Tontowi/Liliyana juga sangat dominan. Dari 10 kali pertemuan, ganda campuran terbaik Indonesia memenangi sembilan di antaranya. Tontowi/Liliyana juga berstatus unggulan pertama pada turnamen kali ini.
Di lapangan, Tontowi/Liliyana benar-benar tampil dominan. Mereka terus tancap gas dengan bermain agresif. Serangan demi serangan Tontowi/Liliyana membuat Chan/Goh kerepotan dan tak bisa mengembangkan permainan. Gim pertama disudahi Owi/Butet dengan kemenangan 21-17.
Pada gim kedua, laju Tontowi/Liliyana semakin tak terbendung. Mereka dengan cepat meraih poin demi poin. Chan/Goh terus tertekan dan tak pernah bisa bangkit.
Tontowi/Liliyana akhirnya menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-8. Pertandingan selesai hanya dalam 38 menit.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bukan hanya berhasil mempertahankan gelar Indonesia Open. Mereka juga berhasil mematahkan kutukan tak pernah menang di Istora Senayan. Tahun lalu, Tontowi/Liliyana juga menang di Indonesia Open, tapi saat itu pertandingan digelar di Jakarta Convention Center, bukan di Istora Senayan.
Sumber: Liputan6.com