BANGKINANGKOTA(auranews.id) – Jajaran civitas akademika Politeknik Kampar (Polkam) menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan sejumlah perwakilan Perusahaan Industri Sawit di Kampar. Pada FGD tersebut diharapkan semakin terbuka komunikasi dua arah antara Polkam dengan Perusahaan Industri Sawit.
Acara dilaksanakan di Aula Kampus Polkam, jalan Lingkar Luar, Bangkinang Kota, Kamis (5/7/2018) dengan dihadiri oleh Bupati Kampar, H. Azis Zaenal, SH., MM, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, Drs. M. Yusri, MSi. Turut hadir sejumlah Kepala Dinas, para Dosen, Direktur Polkam, Nina Veronika, serta dihadiri oleh 11 perusahaan dari 52 perusahaan yang diundang.
Dalam sambutannya, Sekda mengharapkan bantuan dan dukungan serta keikutsertaan perusahaan industri sawit guna memajukan Polkam. Diperlukan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan kampus, karena Kampus Politeknik Kampar mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai dan profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Forum diskusi ini menyampaikan salah satu upaya untuk lebih memajukan Politeknik Kampar, dengan cara menyamakan persepsi, antara perusahaan dengan pihak kampus. Di kampus ini seluruh kebutuhan perusahaan dapat disediakan,” ungkap Yusri.
Sekda mengatakan bahwa Pemkab Kampar sangat peduli terhadap Polkam. Ke depan melalui program CSR diharapkan perusahaan menerima lulusan kampus untuk dipekerjakan di perusahaan serta produk yang dihasilkan Polkam dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
Pemkab Kampar juga mengajak seluruh perusahaan untuk memanfaatkan seluruh produk yang dihasilkan oleh Kampus Polkam, baik untuk operasional pabrik maupun pemanfaatan SDM kampus Politeknik Kampar.
“Pemkab dan Polkam selalu siap bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar,” tegas Yusri.
Sekda juga berharap Polkam bisa merajai minimal di Pulau Sumatera, karena kampus Polkam merupakan satu-satunya kampus pengolahan sawit.
Ada beberapa poin yang didapat dari FGD ini, diantaranya menyangkut SDM, perusahaan sepakat membuat MoU di bulan Agustus guna mendidik dan mengirimkan 2 orang anak karyawannya setiap tahun.
“Pemkab juga berharap dan menghimbau perusahaan agar peduli terhadap SDM, perusahaan bisa menggunakan dana CSR untuk diberikan beasiswa kepada masyarakat yang berprestasi guna di didik di Polkam, dengan demikian hak rakyat bisa diakomodir melalui beasiswa yang diberikan oleh perusahaan,’’ jelasnya.
Pada kesempatan ini, Direktur Polkam, Nina Veronika mengatakan acara ini merupakan sarana memperkenalkan diri di Forum Grup Diskusi khusus di bidang Industri Sawit. Kabupaten Kampar dengan areal perkebunan kelapa sawit yang luas, sudah selayaknya pengembangan Industri di Kabupaten Kampar lebih ditingkatkan.
Kampus Polkam memiliki beberapa Program Studi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di Industri Kelapa Sawit khususnya di Kabupaten Kampar.
Ada beberapa Program Studi Diploma di Polkam, diantaranya Teknik Pengolahan Sawit, Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Informatika dan Administrasi Bisnis Manajemen.
Politeknik Kampar juga telah menghasilkan produk turunan dari pengolahan sawit seperti sabun, minyak goreng serta produk turunan lainnya. (***)