SULSEL (auranews.id) – Jumlah korban meninggal dalam insiden KM Lestari Maju karam di Perairan Selayar bertambah. Berdasarkan data Polres Kepulauan Selayar, sudah ditemukan 12 penumpang tewas pada Selasa (3/7/2018).
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani menerangkan, hingga pukul 18.00 WITA, petugas yang melakukan evakuasi sudah menemukan 12 korban meninggal serta puluhan selamat.
“Evakuasi yang kita lakukan antara Polres Selayar dan Basarnas. Update terakhir data 12 orang meninggal termasuk satu anak bayi,” kata Dicky saat menggelar konferensi pers di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar pukul 18.00 WITA.
Menurut Dicky, belasan korban meninggal diduga lantaran saat badan kapal mulai tenggelam, sejumlah penumpang tidak sempat memakai life jacket maupun sebagian terlempar ke laut.
“Mereka mungkin pada saat terjadi insiden tersebut ada beberapa yang tidak bisa menyelamatkan diri dengan life jacket dan ada yang terlempar ke laut,” ujar Dicky.
Tim pencarian gabungan Polres Selayar dan Basarnas hingga saat ini masih melakukan pencarian korban hilang. Sehingga Dicky belum bisa menyimpulkan secara pasti jumlah total korban selamat, hilang maupun meninggal dunia.
Hal itu dikarenakan tim masih melakukan pencocokan manifes penumpang dengan jumlah korban selamat. KM Lestari Maju diketahui karam dan terdampar di pulau Pabbadilan, Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar.
Adapun identitas korban meninggal yakni, H Abd Rasyid (60) warga Selayar, Andi Junaeda (50) warga Bone, Siti Suerah (50) warga Jeneponto, Rosmiati (40) warga Selayar, Rajmaeni (50) warga Barat Lambongan, Denniamang (60) warga Selayar, Hj Sakinah warga Sinjai, dan Nini Nurianti (30) warga Selayar.
Ditambah empat korban lain sementara belum diketahui identitasnya. Masing-masing perempuan 70 tahun, seorang pemuda, balita laki-laki usia 2 tahun dan perempuan 3 tahun.
Sumber: Suara.com