JAKARTA(auranews.id) – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi satu-satunya partai baru yang elektabiltasnya berada di antara partai lama. Bahkan, tingkat keterpilihan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu unggul atas tiga partai lama yakni, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Hal ini berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) di Jawa Barat pada 22 Mei hingga 1 Juni 2018. Pada survei itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh 19,4%, Partai Golkar 15,3%, Partai Gerindra 9,9%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sama-sama memperoleh 7,2%.
Kemudian, disusul Partai Demokrat dengan 5,8%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3,7%, Partai Perindo 3,3%, PAN 2,1%, Partai Nasdem 0,9% dan Partai Hanura 0,8%. Sedangkan lainnya 1,7% dan responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 22,8%.
“PDIP Perjuangan 19,4% memiliki massa pemilih paling besar bila Pemilu diadakan hari ini. Selanjutnya Golkar 15,3%, Gerindra 9,9%, PPP dan PKS 7,2%, Partai Demokrat 5,8%, PKB 3,7%, Perindo 3,3%, partai-partai lain di bawah 3% dan yang belum tahu 22,8%,” ungkap Direktur SMRC Sirojudin Abbas dalam pemaparan hasil survei SMRC tentang arah dukungan pemilih di Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, di kantornya Jalan Cisadane Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
Sementara dalam survei SRMC yang dilakukan 23-30 Mei 2018 di Jawa Tengah, Partai Perindo juga unggul atas tiga partai lama, PKS, Nasdem dan Hanura. “PDIP (38,3%) paling besar dukungannya jika Pemilu diadakan ketika survei. Disusul PKB 8,9%, PPP 6,3%, Golkar 5,4%, Demokrat 4,3%, PAN 3,8%, Gerindra 3,3%, Perindo 3%. Partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu sekitar 21,3%,” paparnya.
Dalam survei di Jawa Tengah ini, PKS memperoleh 2,4%, Nasdem 1,5%, Hanura 1,0%, dan lainnya 0,5%. Adapun responden terpilih dalam survei itu diwawancarai lewat tatap muka.
Dalam survei ini, jumlah sampel di masing-masing provinsi sebanyak 820 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei di masing-masing provinsi diperkirakan sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Sumber: sindonews.com