Kamis, Desember 12, 2024
BerandaTak BerkategoriDihujani 30 Roket dan Mortir, Israel Bombardir 25 Target di Gaza

Dihujani 30 Roket dan Mortir, Israel Bombardir 25 Target di Gaza

TEL AVIV(auranews.id) – Pesawat-pesawat jet tempur Israel membombardir 25 target milik Hamas di Jalur Gaza, Palestina, pada Rabu (20/6/2018) dini hari. Serangan ini diklaim sebagai balasan setelah militan Gaza menghujani wilayah Israel dengan 30 roket dan mortir.

Menurut saksi mata di Gaza, dua pasukan keamanan Hamas mengalami ringan dalam salah satu serangan udara di Jalur Gaza selatan. Sedangkan di pihak Israel tidak ada korban luka dalam serangan puluhan roket dan mortir.

Sirene tanda adanya serangan udara menyebar via telepon warga Israel selama beberapa jam sebelum fajar. Menurut laporan Reuters, dari 30 roket dan mortir yang ditembakkan ke wilayah Israel, tujuh di antaranya dihalau oleh sistem anti-rudal Iron Dome.

Dalam beberapa pekan terakhir, warga Palestina telah mengirim layang-layang dengan bara api di perbatasan Gaza-Israel. Tujuannya untuk membakar lahan pertanian dan hutan yang dikuasai Israel. Beberapa warga Palestina juga menggunakan alat peledak kecil sebagai taktik baru untuk menyebabkan kerusakan besar.

Setidaknya 127 warga Palestina telah tewas oleh tembakan pasukan Israel selama demonstrasi massa di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret lalu. Tindakan mematikan Israel dalam menghadapi protes warga Palestina telah mengundang kecaman internasional.

Orang-orang Palestina mengatakan unjuk rasa itu adalah amarah dari kemarahan orang-orang yang menuntut hak untuk kembali ke rumah-rumah keluarga mereka setelah diusir sejak pendirian negara Israel 70 tahun yang lalu.

Namun, Israel menuduh demonstrasi besar-besaran itu diorganisir oleh kelompok Hamas yang mengontrol Jalur Gaza. Menurut Israel, Hamas dengan sengaja memprovokasi kekerasan.

Saat ini, sekitar 2 juta orang tinggal di Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah para pengungsi dari negara yang sekarang menjadi Israel. Wilayah Gaza telah dikendalikan oleh Hamas selama lebih dari satu dekade, di mana kelompok itu telah berperang tiga kali melawan Israel.

Israel dan Mesir mempertahankan blokade atas Jalur Gaza dengan alasan keamanan. Blokade itu telah menyebabkan krisis ekonomi dan runtuhnya standar hidup di sana selama satu dekade terakhir.

Sumber: sindonews.com

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments